Netizen Kesal Pemerintah Plin-plan Soal Libur Lebaran - Detikcom (Siaran Pers)

Jakarta - Pemerintah tengah membahas rencana evaluasi tambahan cuti pada Hari Raya Idul Fitri 2018. Sikap plin-plan ini pun menuai kekesalan dari netizen.

Pantauan detikINET di Twitter sepanjang Selasa (1/5/2018) banyak dari netizen mengeluhkan sikap galau pemerintah setelah menimbang usulan dari berbagai pihak terkait cuti bersama.

Kendati begitu ada juga netizen yang mendukung pemerintah untuk kembali merivisi ulang liburnya. Mereka menganggap jumlah libur yang diberikan pemerintah terlalu lama.

Seperti diketahui pemerintah telah memutuskan menambah cuti pada hari raya Idul Fitri tahun 2018. Adapun penambahan yang diberikan meliputi 2 hari sebelum Lebaran, yaitu 11 dan 12 Juni 2018, serta 1 hari setelah Lebaran, yaitu pada 20 Juni 2018.

Sehingga total cuti bersama adalah 7 hari, yakni 11, 12, 13, 14, 18, 19, dan 20 Juni 2018. Namun lamanya libur tersebut membuat sebagian masyarakat senang dan ada juga yang tidak menyukainya. Banyaknya respon yang protes dengan kebijakan ini membuat pemerintah kemudian berencana merevisi ulang tentang libur cuti bersama.

Padahal penambahan cuti bersama ini sudah dituangkan dalam surat keputusan bersama (SKB) 3 menteri pada 18 April 2018 yaitu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur, Menteri Agama Lukman Hakim, dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.

Saksikan video 20Detik untuk mengetahui reaksi netizen soal revisi libur Lebaran 2018 di sini:

[Gambas:Video 20detik]

"Ya kan banyak masukan-masukan, masukan-masukan itu harus ditanggapi. Ya dari kalangan industri, dari pengusaha segala macam, dari ekspor dan impor," kata Asman di kantor Kemenko PMK, Jakarta beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Asman menuturkan para pelaku usaha yang sudah memberikan masukan kepada pemerintah tidak mengatakan keberatan, namun dampaknya perlu dihitung secara seksama dari penambahan cuti bersama.

"Dibilang keberatan juga nggak, tapi inikan masukan harus hitung dampak ekonominya. Tadi baru diskusinya. Tadi juga dari Menhub (Budi Karya) memberikan masukan masalah kemacetan lalu lintas, menumpuknya kalau 1-2 hari orang pulang kan menumpuk, nah itu juga jadi diskusi," jelas dia.

Tonton juga videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(jsn/afr)

next page