Korban Pelecehan Seksual di Surabaya Berterima Kasih kepada Netizen - kumparan.com (Siaran Pers) (Blog)

Pelecehan seksual oleh perawat di rumah sakit

Pelecehan seksual oleh perawat di rumah sakit. (Foto: Instagram @thelovewidya)

Korban pelecehan seksual pasien oleh perawat pria di National Hospital Surabaya telah bertemu langsung dengan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan.

Pihak korban bersyukur, polisi mengambil tindakan serius untuk menuntaskan kasus pelecehan yang dilakukan oleh oknum perawat di National Hospital Surabaya.

"Saya mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian, bantuan respons yang sangat cepat, baik dan profesional," ucap korban di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (25/1).

Korban juga mengucapkan terima kasih pada kawan netizen yang memberikan support dan upaya untuk membuat viral video sehingga kasus bisa berlangsung ke jalur hukum.

"Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih banyak buat keluarga, sahabat dan semua teman-teman netizen yang sudah memberikan dukungan dan mengangkat berita kasus ini," ujar korban.

Meski demikian, korban juga meminta maaf terkait isi postingan yang vulgar. Namun, semua dilakukan demi mencari keadilan dan agar tidak terjadi korban lain.

"Mohon maaf bila ada postingan saya yang kurang berkenan. Saya hanya mencari keadilan agar kejadian yang saya alami tidak terulang lagi pada pasien lain," tutupnya.

Kejadian bermula, dalam video yang viral di media sosial terlihat seorang pasien wanita yang masih mengenakan selang infus terlihat sangat marah dan menuntut pengakuan dari perawat pria yang melakukan pelecehan seksual kepadanya.

Dugaan pelecehan seksual ini dilakukan perawat pria yang seharusnya bertugas menjaga pasien tersebut.

Pihak rumah sakit juga telah menyatakan bahwa perawat tersebut telah ditindak tegas. Polisi dari Polrestabes Surabaya pun masih menyelidiki kasus ini.

next page